Tuesday, 27 January 2015

Durian Dari Tuhan



Cek. .

     Terimakasih buat kalian yang telah dengan senang hati menyempatkan diri untuk mengunjungi blog gua ini dengan inisiatif pribadi (meskipun gua tau lo terpaksa). 

     Kali ini gua akan menuangkan pemikiran yang berkeliaran di kepala gua, yang akhirnya bisa gua tangkap dan gua tuangkan keluar untuk dapat kita nikmati bersama. 

Tentang perubahan.

      Perubahan adalah hal yang akan selalu ada dalam setiap unsur kehidupan, baik perubahan kecil yang tidak kita sadari maupun perubahan besar yang berkali-kali membuatkan kita merasa beda. Karena perubahan memang soal perbedaan. Perbedaan juga dibagi menjadi perbedaan yang baik dan buruk. Ketika itu baik, kita akan tersenyum gembira menyambutnya. Dan ketika itu buruk,  sering kali kita menuntut untuk kembali ke bentuk sebelumnya tanpa sama sekali berfikir bahwa kita masih bisa menerimanya dan kita masih bisa bahagia dengan perubahan seburuk apapun.

Mungkin diantara kalian yang sedang fokus membaca tulisan gua ini ada beberapa yang sedang merasakan kejenuhan. 

Masa dimana kalian merasa sedang dalam posisi ataupun keadaan yang tidak tepat. 
Masa dimana kalian merasa 'Gua udah gak kuat'. 
Atau bahkan masa dimana kalian berfikir, "Gua harus ganti kelamin !".

Perlu kalian ketahui, gua udah berkali-kali merasakan kondisi seperti itu (kecuali keadaan dimana gua pengen ganti kelamin, sumpah gua gak pernah berfikir sejauh itu ya !). 

Gua pernah terpenjara dalam keadaan dimana gua merasa 'Kayaknya gua berhenti di tempat yang salah'

Bukan cuma pernah, tapi berkali-kali. 

Mungkin itu yang sedang kalian rasakan saat ini.

Kalian pengen berhenti?

Kalian pengen pindah?

Atau bahkan kalian pengen mati dan mengakhiri semua?

Wake Up bro !!! 
Ini 2015 !!! 

Masa dimana ketika Alfamart tutup, elo masih bisa belanja di Indomart !!!

Beberapa dari kalian mungkin sedang jenuh dengan pasangannya, dengan keluarganya, dengan sekolahnya, dengan kuliahnya, dengan kantornya, atau bahkan dengan bisnisnya.

Oke jenuh adalah hal wajar, tapi menyerah BUKAN !

Jenuh itu halal, tapi menyerah itu haram.

Kalian sama sekali gak boleh berfikiran 'Tuhan itu gak adil !' hanya karena kalian merasa orang sekitar lo bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya sedangkan lo gak. 
Atau bahkan karena untuk sekedar beradaptasi dengan 'orang baru' di samping lo aja, lo gak bisa. 

Dan karena hal sepele semacam itu lo malah membenci tempat dan orang 'baru' disekitar lo itu. Sumpah, cemen abis.

Gua gak akan berbicara panjang lebar yang diakhiri dengan menawarkan produk MLM maupun asuransi. 

Gua disini untuk membantu lo. 
Mencerahkan hari-hari lo yang selama ini lo anggap gelap. . 
Dan gua akan berusaha membantu fikiran lo menjadi berwarna setelah selama ini abu. 

Apa? menyembuhkan bau badan? 
Sorry kalo yang itu gua gak bisa bantu, Gua gak bisa merubah apa yang jadi bawaan sejak lahir !

Buat lo semua. .

TOLONG BACA BAIK BAIK PADA KALIMAT KALIMAT SETELAH KALIMAT INI. .

Terkadang hidup tidak selalu seperti apa yang kalian inginkan, termasuk dalam menjalin cinta maupun hubungan sosial. 

Tetapi, percayalah bahwa selalu ada hal yang lebih baik dari yang sebenarnya kalian inginkan.

Buka mata kalian lebar-lebar !!!







Sorry, itu kelebaran. .







Yah, kok malah jadi sipit gitu sih. .
                                                                          











Yaudah biasa aja deh. .







Ehm,

Berada ditempat atau kondisi yang tidak diharapkan bukan alasan untuk tidak mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan.
Bagaimanapun semua tempat dunia sama saja. Yang membuat perbedaan adalah cara kita memandangnya. Kalau kita cuma liat sisi luarnya aja, kita gak akan tau hal-hal manis didalamnya. . Liat aja durian. .

Sayangnya mungkin yang kalian dapat ini adalah durian mentah. .

Sisi luar berduri. .

Sisi dalam pun hambar. .

Itu yang kalian rasakan saat ini.?

Perbedaan begitu terasa disini ?

Percayalah bahwasanya Durian tetaplah durian. .
Durian mentah hanya persoalan waktu untuk disulap menjadi durian yang matang. .

Sehingga semua yang hambar didalamnya saat ini, akan manis pada waktunya.

Dan percayalah, kehidupan juga akan manis pada waktunya. .

Dengan siapapun kalian menjalaninya. .

Dan dimanapun kalian menjalaninya. .

Angkat dagu lo !

Tegakkan kepala lo !

Dan tataplah ke depan ! 

Percayalah bahwa SULIT TIDAK BERARTI MUSTAHIL. .

Jangan pernah menyerah dengan keadaan. .

Tetaplah bersemangat sembari terus berdo'a. .

Apabila saat ini lo sedang marah besar pada pacar, sahabat, teman, atau bahkan keluarga. Berusahalah memaafkan kesalahan mereka. .

Atau lo yang ngerasa salah? 
Lo takut? 

Percayalah sama gua, gak ada orang yang lebih hebat dibandingkan orang yang berani meminta maaf serta mengakui kesalahannya dan berubah menjadi lebih baik. .

Setidaknya di mata gua, lo jauh lebih hebat dibandingkan Albert Einstein dalam hal ini. 

Karena gua belum pernah dengar Albert Einstein meminta maaf. . Tepat, kami memang tidak saling kenal.

Atau ketika dunia ini terasa begitu sempitnya dikelilingi orang yang berpasangan, dan elo sendirian berada diantara mereka.

Percayalah bahwa disisi lain dunia ini ada seseorang yang sedang merasa sendiri diantara pasangan-pasangan di sekitarnya juga. .

Dan orang itu sedang dalam perjalanan menuju tempat lo berada, berjuang untuk menyelamatkan lo dari kesepian itu. 

Ya, orang itu sedang menuju ke arah lo !

Lama?

Lo gak sabar?

Simpel. .

Mungkin ini adalah saat dimana lo harus turut berjalan kearahnya .
Ini saat dimana lo harus membantu orang itu dengan cara mulai memperjuangkannya. .

Sampai akhirnya kalian bertemu pada satu titik. .

Dan gua yakin, itu adalah titik kebahagiaan yang selama ini lo impikan. .

Tunggu apalagi, PERJUANGKANLAH !!!

Dan pada akhirnya setelah pada awalnya kalian sama sekali gak suka berada ditempat ini, akhirnya lama-kelamaan kalian mulai terbiasa dan keadaan memaksa kalian untuk bisa hidup dan bahagia ditempat ini.

Durian mentah yang kalian jaga dengan baik pun kini telah matang, dari yang semula isinya hambar, kini setelah melewati berbagai waktu, pada akhirnya kalian bisa merasakan manisnya isi durian tersebut.

Tapi durian tetaplah durian, setelah matang, kita mengecap manisnya, dan setelah nyaman dengan rasa manisnya ada kalanya semua itu habis, karena semua terbatas, dan mau tidak mau kita harus berpisah dengan durian itu serta hanya bisa berharap akan mendapatkan durian-durian yang lebih manis lagi setelah ini.

Begitu juga hidup, kehidupan tetaplah kehidupan setelah pada awalnya terasa hambar, setelah waktu demi waktu terlewati dan berbagai adaptasi telah dilakukan, akhirnya kehidupan yang hambar itu menjadi manis.

Dan ketika kehidupan yang manis itu datang, percayalah semua itu akan ada batasnya, dan ketika keterbatasan itu telah tiba, mau gak mau kita harus bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan yang manis itu sambil berharap akan ada kehidupan yang jauh lebih manis  dari ini.

         JAGA BAIK-BAIK DURIAN YANG DIBERIKAN TUHAN. .
         UNTUK LO. .
         HAMBA YANG DISAYANGINYA. .
                                                                      






No comments:

Post a Comment